Mengenal program Paint (uas)
Mengenal program paint
Paint
adalah salah satu program (software) pengolah gambar, program paint
merupakan salah satu program bawaan dari micorosft windows. Jadi program
windows selalu ada program pengolah gambar yaitu paint. Setiap windows tampilan
program paintnya berbeda, tetapi pada prinsipnya cara penggunaannya adalah
sama.
Menjalankan Aplikasi
Paint
Langkah-langkah menjalankan Program
Aplikasi Paint adalah :
- Buka program Microsoft Paint dengan klik tombol Start yang ada di taskbar
- Klik Menu All Program, Accessories, Paint
- Jendela Paint akan ditampilkan.
Mengenal
Jendela Program Paint

Keterangan Gambar:

Keterangan Gambar:
- Title bar atau baris judul ini berfungsi untuk menampilkan nama file yang sedang .aktif dijendela paint.
- Menu bar atau baris menu, berisi File, Edit, View, Image, Colors, Help
- Tool Box, berisi peralatan menggambar (Untuk memunculkan menggunakan CTRL T atau bisa dilihat pada menu view).
- Color Box berisi pilihan warna yang bisa kita pilih saat menggambar nanti (Untuk memunculkan menggunakan CTRL L atau bisa anda lihat di menu view).
- Lembar kerja paint yang nantinya kita gunakan untuk tempat menggambar.
Untuk keterangan Tool Box bisa anda
lihat pada gambar berikut:
1. Free – from
select : Membuat seleksi bebas
2. Select : Membuat seleksi berbentuk kotak /balok
3. Erase / Color Erase : Untuk menghapus objek
4. Fill with color : Memberi warna objek dengan bidang tertutup
5. Pick Color : Untuk membuat seleksi warna
6. Magnifier : Untuk memperbesar suatu ukuran objek di lembar kerja
7. Air Brush : Untuk membuat objek Brush
8. Line : Untuk membuat garis lurus
9. Curve : Untuk membuat garis lengkung
10.Rectangle : Untuk membuat objek Kotak
11.Polygon : Untuk membuat garis lurus yang saling berhubungan
12.Oval : Untuk membuat objek oval / lingkaran
13.Rounded Rectangle : Untuk membuat objeck kotak dengan sudut tumpul
- See more at: http://mung.web.id/belajar-paint-bag-1/#sthash.SG15IoSJ.dpuf
2. Select : Membuat seleksi berbentuk kotak /balok
3. Erase / Color Erase : Untuk menghapus objek
4. Fill with color : Memberi warna objek dengan bidang tertutup
5. Pick Color : Untuk membuat seleksi warna
6. Magnifier : Untuk memperbesar suatu ukuran objek di lembar kerja
7. Air Brush : Untuk membuat objek Brush
8. Line : Untuk membuat garis lurus
9. Curve : Untuk membuat garis lengkung
10.Rectangle : Untuk membuat objek Kotak
11.Polygon : Untuk membuat garis lurus yang saling berhubungan
12.Oval : Untuk membuat objek oval / lingkaran
13.Rounded Rectangle : Untuk membuat objeck kotak dengan sudut tumpul
- See more at: http://mung.web.id/belajar-paint-bag-1/#sthash.SG15IoSJ.dpuf
Mengenal
Jendela Program Paint

Keterangan Gambar:

Keterangan Gambar:
- Title bar atau baris judul ini berfungsi untuk menampilkan nama file yang sedang .aktif dijendela paint.
- Menu bar atau baris menu, berisi File, Edit, View, Image, Colors, Help
- Tool Box, berisi peralatan menggambar (Untuk memunculkan menggunakan CTRL T atau bisa dilihat pada menu view).
- Color Box berisi pilihan warna yang bisa kita pilih saat menggambar nanti (Untuk memunculkan menggunakan CTRL L atau bisa anda lihat di menu view).
- Lembar kerja paint yang nantinya kita gunakan untuk tempat menggambar.
Untuk keterangan Tool Box bisa anda
lihat pada gambar berikut:
1.
Free - from select
: Membuat seleksi bebas
2. Select : Membuat seleksi berbentuk kotak /balok
3. Erase / Color Erase : Untuk menghapus objek
4. Fill with color : Memberi warna objek dengan bidang tertutup
5. Pick Color : Untuk membuat seleksi warna
6. Magnifier : Untuk memperbesar suatu ukuran objek di lembar kerja
7. Air Brush : Untuk membuat objek Brush
8. Line : Untuk membuat garis lurus
9. Curve : Untuk membuat garis lengkung
10.Rectangle : Untuk membuat objek Kotak
11.Polygon : Untuk membuat garis lurus yang saling berhubungan
12.Oval : Untuk membuat objek oval / lingkaran
13.Rounded Rectangle : Untuk membuat objeck kotak dengan sudut tumpul
Untuk memulai menggambar, kita bisa menggunakan salah satu tool, sebagai contoh Rectangle (Untuk membuat persegi) dengan cara klik kiri satu kali pada tool Rectangle, kemudian pada lembar kerja kita pakai teknik penggunaan mouse drag yaitu menggeser mouse sambil menekan tombol mouse kiri.
2. Select : Membuat seleksi berbentuk kotak /balok
3. Erase / Color Erase : Untuk menghapus objek
4. Fill with color : Memberi warna objek dengan bidang tertutup
5. Pick Color : Untuk membuat seleksi warna
6. Magnifier : Untuk memperbesar suatu ukuran objek di lembar kerja
7. Air Brush : Untuk membuat objek Brush
8. Line : Untuk membuat garis lurus
9. Curve : Untuk membuat garis lengkung
10.Rectangle : Untuk membuat objek Kotak
11.Polygon : Untuk membuat garis lurus yang saling berhubungan
12.Oval : Untuk membuat objek oval / lingkaran
13.Rounded Rectangle : Untuk membuat objeck kotak dengan sudut tumpul
Untuk memulai menggambar, kita bisa menggunakan salah satu tool, sebagai contoh Rectangle (Untuk membuat persegi) dengan cara klik kiri satu kali pada tool Rectangle, kemudian pada lembar kerja kita pakai teknik penggunaan mouse drag yaitu menggeser mouse sambil menekan tombol mouse kiri.
Mengatur Tampilan Jendela Paint
Untuk mengatur lembaran kerja agar tampil lebih besar atau lebih kecil digunakan perintah Zoom. Bila kita memperbesar tampilan lembaran kerja, maka teks dan gambar yang terdapat di lembaran kerja tersebut akan kelihatan lebih besar, namun bagian lembaran kerja yang dapat ditampilkan di layar monitor akan lebih sedikit.
Sebaliknya,
apabila kita memperkecil tampilan lembar kerja, maka teks dan gambar yang
terdapat di lembaran kerja akan kelihatan lebih kecil, namun bagian lembaran
kerja yang ditampilkan akan lebih banyak.
Langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembaran kerja adalah sebagai berikut :
Dari menu View, klik Zoom.
Pilihlah perbesaran yang diinginkan.
Ok.
Program
Paint mempunyai 6 buah menu, masing-masing menu serta beberapa perintah yang
paling sering digunakan di menu tersebut akan dijelaskan satu persatu berikut
ini.
Menu File
Menu Edit
Menu View
Menu Image
Menu Colors
Menu Help
A.Menu File
Menu Edit
Menu View
Menu Image
Menu Colors
Menu Help
A.Menu File
Menu
File memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan file-file
lembar kerja. Perintah yang terdapat di menu file antara lain:
New, digunakan untuk memulai menggambar dengan membuat file baru
Open, digunakan untuk membuka file gambar (.BMP dan .PCX)
Save, digunakan untuk menyimpan hasil gambar
Save As, digunakan untuk menyimpan hasil gambar dengan nama lain
From Scanner Or Camera menyimpan dokumen dari scanner atau camera
Print Preview, digunakan untuk melihat hasil gambar di layar monitor
Page Setup, digunakan untuk mengatur kertas kerja yang digunakan untuk mencetak
Print, digunakan untuk mencetak hasil gambar
Set as Wallpaper (tiled), untuk membuat wallpaper memenuhi layar monitor
Set as Wallpaper (centered), untuk membuat wallpaper tepat di tengah layar monitor
Exit, digunakan untuk keluar dari program Paint
New, digunakan untuk memulai menggambar dengan membuat file baru
Open, digunakan untuk membuka file gambar (.BMP dan .PCX)
Save, digunakan untuk menyimpan hasil gambar
Save As, digunakan untuk menyimpan hasil gambar dengan nama lain
From Scanner Or Camera menyimpan dokumen dari scanner atau camera
Print Preview, digunakan untuk melihat hasil gambar di layar monitor
Page Setup, digunakan untuk mengatur kertas kerja yang digunakan untuk mencetak
Print, digunakan untuk mencetak hasil gambar
Set as Wallpaper (tiled), untuk membuat wallpaper memenuhi layar monitor
Set as Wallpaper (centered), untuk membuat wallpaper tepat di tengah layar monitor
Exit, digunakan untuk keluar dari program Paint
B.Menu Edit
Menu Edit memuat
perintah-perintah untuk melakukan pengeditan lembaran kerja. Perintah-perintah
yang terdapat dalam menu edit antara lain:
Undo, digunakan untuk membatalkan suatu proses yang terakhir dilakukan
Cut, digunakan untuk memotong teks/gambar untuk dipindahkan atau dihapus
Copy, digunakan untuk menyalin gambar/teks
Paste, digunakan untuk menyalin gambar dari clipboard ke paint di posisi kursor
Paste From, digunakan untuk menyisipkan gambar dari file lain
Clear Selection, menghapus gambar yang sudah kita seleksi
Select All, digunakan untuk menyeleksi gambar
C.Menu View
Zoom
Zoom Out
Zoom in dalam Sub menu Zoom berfungsi untuk memperbesar tampilan lembar kerja
Undo, digunakan untuk membatalkan suatu proses yang terakhir dilakukan
Cut, digunakan untuk memotong teks/gambar untuk dipindahkan atau dihapus
Copy, digunakan untuk menyalin gambar/teks
Paste, digunakan untuk menyalin gambar dari clipboard ke paint di posisi kursor
Paste From, digunakan untuk menyisipkan gambar dari file lain
Clear Selection, menghapus gambar yang sudah kita seleksi
Select All, digunakan untuk menyeleksi gambar
C.Menu View
Zoom
Zoom Out
Zoom in dalam Sub menu Zoom berfungsi untuk memperbesar tampilan lembar kerja
Zoom
In
Zoom in dalam Sub menu Zoom berfungsi memperkecil tampilan lembar kerja
Zoom in dalam Sub menu Zoom berfungsi memperkecil tampilan lembar kerja
Show or hide
Rulers
Rulers
berguna untuk menampilkan penggaris dalam lembar kerja yang terletak di kanan,
kiri, atas ataupun bawah lembar kerja. kegunaan rulers sangatlah penting untuk
membuat ukuran obyek yang sesuai dengan ukuran yang tepat
Gridlines
Gridlines
adalah garis-garis halus yang terdapat pada lembar kerja, yang berfungsi untuk
membantu membuat obyek agar sesuai dengan keinginan. Meskipun dalam lembar
kerja garis ini terlihat samar, namun ketika kita akan mencetak lembar kerja
tersebut garis-garis itu tidak akan muncul.
Status bar
Status bar terletak pada bagian bawah lembar kerja yang memuat informasi-informasi yang dibutuhkan. Semisal informasi tentang ukuran lembar kerja, Zoom, koordinat dan lain sebagainya.
Status bar
Status bar terletak pada bagian bawah lembar kerja yang memuat informasi-informasi yang dibutuhkan. Semisal informasi tentang ukuran lembar kerja, Zoom, koordinat dan lain sebagainya.
Display

Full screen
Fungsi Full screen dalam sub-menu Display berguna untuk Menampilkan lembar kerja menjadi layar penuh.
Tumbnail
Tumbnail dalam sub-menu Display berguna untuk Menampilkan lembar kerja dengan ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya.
D.Menu Image
Menu Image memuat
perintah-perintah untuk menentukan rotasi ketegakan dan kemiringan gambar pada
lembaran kerja. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu image antara lain:
Flip/Rotate, Stretch/Skew, Invert Colors, Attributes, Clear Image, dan Draw Opaque.
E.Menu colors
Menu Colors menyediakan aneka warna untuk berkreasi. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu colors adalah Edit Colors.
E.Menu colors
Menu Colors menyediakan aneka warna untuk berkreasi. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu colors adalah Edit Colors.
Menu Colors, Submenu Colors, dan Fungsinya
Edit Colors … mengatur
warna kreasi
color 1
Fungsi dari Color 1 adalah untuk memasukkan warna kedalam gambar atau obyek dalam lembar kerja sesuai dengan warna yang kita kehendaki.

color 2
fungsi untuk membuat background dari lembar kerja yang kita buat sesuai dengan warna- warna yang kita kehendaki.

color box
Color Box merupakan kotak warna yang berguna untuk memberikan warna kedalam gambar yang akan kita buat.
color 1
Fungsi dari Color 1 adalah untuk memasukkan warna kedalam gambar atau obyek dalam lembar kerja sesuai dengan warna yang kita kehendaki.

color 2
fungsi untuk membuat background dari lembar kerja yang kita buat sesuai dengan warna- warna yang kita kehendaki.

color box
Color Box merupakan kotak warna yang berguna untuk memberikan warna kedalam gambar yang akan kita buat.
edit color
Edit color yang teletak dalam Sub-Menu Colors berguna untuk mengedit / mengubah warna sebelumnya menjadi warna yang sesauai dengan yang kita kehendaki.

E.Menu Help
Menu Help menyediakan fasilitas pertolongan pada permasalahan yang terjadi pada program aplikasi pengolah gambar. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu help antara lain terdiri dari Help Topics dan About Paint
Edit color yang teletak dalam Sub-Menu Colors berguna untuk mengedit / mengubah warna sebelumnya menjadi warna yang sesauai dengan yang kita kehendaki.

E.Menu Help
Menu Help menyediakan fasilitas pertolongan pada permasalahan yang terjadi pada program aplikasi pengolah gambar. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu help antara lain terdiri dari Help Topics dan About Paint
Audacity
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Audacity adalah aplikasi pemberi efek suara yang
terbaik yang pernah ada di dunia sumber terbuka (open source). Aplikasi ini dibangun dengan pustaka WxWidgets sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi.
Dengan Audacity, pengguna bisa mengoreksi berkas suara tertentu, atau sekadar menambahkan berbagai efek yang disediakan.
Selain itu, pengguna juga dapat berkreasi dengan suara yang
dimiliki sendiri.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur dan
kestabilan. Pustaka yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan waktu
tunggunya juga tidak terlalu lama.
Kekurangan dari aplikasi ini adalah antarmuka penggunanya (user interface) yang sedikit kaku apabila dibandingkan dengan
aplikasi sejenis di sistem operasi lain.[5]
Referensi
2.
^ SourceForge (July 2004). "Project of
the Month July 2004 - Audacity". Diakses tanggal 2008-11-27.
3.
^ United Nations Conference on Trade
and Development (2004). "E-Commerce
and Development Report 2004" (PDF). Diakses tanggal 2008-11-27.
5.
^ a b c d e f g http://www.infolinux.web.id (2005), Mengisi Liburan dengan Linux, halaman 39. Diakses pada 30 Mei
2010.
Windows Movie Maker atau disingkat
WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik
PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft
sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition (Me)
beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan atau Accessories.
Dengan WMM ini Anda bisa melakukan
pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media
Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi
video Anda.
Keistimewaan Windows Movie Maker ini
mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM
ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah
mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat
Anda buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan
Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows
Movie Maker.
Jadi,
windows movie maker adalah program atau software pengolah video yang
bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows
xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri
sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini
tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan
menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur
tambahan di website mereka.
a. Kebutuhan System
Movie Maker
membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar
windows Movie Maker ini berjalan dengan baik agar bisa memenuhi beberapa
persyaratan yang standart yaitu :
-
Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau Windows XP Profesional.
- Kapasitas komputer minimal
Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb,
Harddisk 10 Ghz.
-
Memiliki peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari
sumber external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video
analog.
b. Jenis File
Pada Windows
Movie Maker akan disimpan pada format file Windows Media. Tetapi dapat juga
mengimport file lain pada Windows Media seperti mengimport file biasa,
contohnya :
-
File Video : .asf, .avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg,
.mpv2, .wm, .wmv
-
File gambar : .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png,
.tif, .tiff, .wmf
-
File Audio : .aif, .aifc, .asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa,
.snd, .wav, .wma
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita ingin
mendokumentasikan sebuah kenangan yang menurut kita indah dan perlu untuk di dokumentasikan.
Dokumentasi tersbut dapat berupa foto, tulisan, maupun vidio ( gambar bergerak
).
Diantara manfa’at pengeditan windows movie maker:
1.
Tampilan vidio yang lebih menarik.
2.
Mampu membuat vidio klip sebuah album.
3.
Dapat menampilkan vidio dengan variasi musik.
Untuk
memulai atau membuka program ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti
dibawah ini :
Clik Start - Program - Windows Movie Maker
a. Menu bar dan
Toolbar
Menu bar
merupakan fungsi-fungsi yang biasa digunakan untuk perintah-perintah, sedangkan
Toolbar untuk melakukan perintah yang digunakan lebih cepat.
b. Movie Tasks Pane
Movie
digunakan untuk membantu mengoperasikan perintah dalam pembuatan film. Cara
menampilkannya yaitu :
v Clik Menu View – Task Pane
Berisi
option untuk memulai pembuatan Film, seperti peng-capturan video dan Import
video, gambar serta audio dari file yang telah ada sebelumnya.
Ø Edit Movie
Berisi
option yang digunakan pada proses pembuatan film. Seperti melihat video,
gambar, efek-efek audio dan video, transisi setiap perpotongan film dan gambar,
membuat judul atau teks dan credits pada film. Serta dapat juga menggunakan
AutoFilm untuk membuat film secara otomatis.
Ø Finish Movie
Berisi
option yang digunakan untuk menyimpan film yang sudah jadi. Contohnya untuk
disimpan pada komputer, CD, dikirim sebagai attachment e-mail, ke Web atau ke
tape pada Kamera DV.
Ø Movie Making Tips
Berisi
pertolongan yang dapat anda gunakan sebagai pelengkap perintah umum yang ada
pada windows Movie Maker.
c. Collection
Pane
Collections
dapat digunakan untuk menampilkan collection yang berisi Klips. Collection
berada di sebelah kiri dari Windows Movie Maker, cara untuk menampilkannya
yaitu :
v Clik Menu View – Collections (atau
menggunakan Toolbar)
d. Preview
(Monitor)
Fungsi
Preview untuk menampilkan klip secara individu atau seluruh proyek. Dengan
menggunakan preview (monitor), dapat melihat proyek sebelum menyimpannya
sebagai film.
e. Storyboard dan Timeline
Area membuat
dan mengedit proyek akan ditampilkan dengan dua tampilan, yaitu storyboard dan
timeline.
Perbedaan
antara bekerja dengan storyboard atau timeline yaitu :
Storyboard/ timeline
Menunjukkan
bahwa perintah dapat ditampilkan dengan storyboard dan timeline.
Ø Storyboard
Menunjukkan
bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan storyboard saja. Storyboard
menjadi default pada Windows Movie Maker, menggunakan storyboard untuk melihat
rangkaian atau urutan klip pada proyek dan dengan mudah mengaturnya lagi jika
diperlukan. Tampilan ini juga memungkinkan melihat efek-efek video atau
transisi video yang ditambahkan.
Ø Timeline
Menunjukkan
bahwa perintah hanya dapat ditampilkan dengan timeline saja. Mempergunakan
timeline untuk melihat kembali atau memodifikasi timing klip pada proyek,
membesarkan atau mengecilkan gambar secara detail dari proyek, merekam narasi,
atau mengatur level audio, transisi film, Title overlay untuk membuat teks di
film. Waktu tampilkan sebagai jam:menit:datik, seper seratus detik (h:mm:ss:hs)
a. Mengimport
file
Mengimport
file gambar bisa dari harddisk pada komputer, komputer jaringan, CD atau dari
media penyimpanan yang lain. Ketika mengimport file pada Windows Movie Maker
bisa mengimport satu atau beberapa file sekaligus.
Langkah-langkah
mengimport yaitu :
- Klik Import Picture / gambar di bagian Capture video
- Muncul menu import untuk mencari file gambar yang kita simpan
- Pilih file gambar yang kita inginkan
- Klik import
b. Menempatkan
gambar ke Storyboard
Untuk
menempatkan gambar kita tinggal memilih gambar di Collection lalu di drag ke
storyboard.
c. Memberikan
pemisah atau transisi
Untuk
memberikan pemisah setiap gambar kita harus menempatkan transisi di bagian
potongan gambar yang sudah disediakan oleh Movie Maker.
Transisi
berada di Edit Movie, untuk memberikan transisi klik View Video Transisi lalu
pilih salah satu model transisi setelah itu di Drag ke bawah tempatkan di
Posisi Transisi. Lihat Gambar di bawah ini.
d. Memberikan
Effek pada gambar
Pemberian effek di gambar agar gambar nampak lebih
beda dari suasana yang aslinya.
Effek berada sama dengan transisi yaitu di Edit Movie
dan cara penempatan effek juga sama yaitu dengan cara mendrag effek tempatkan
pada posisi effek di storyboard. Lihat gambar
v Kelebihan dari sebuah WMM
Jika aplikasi sudah mendukung
fasilitas impor maka sudah dipastikan akan sangat bermanfaat dan akan disukai
banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa digunakan untuk mengimpor
klip video dari camcorder analog atau VCR dengan menggunakan adapter yang
murah. Sebagai gambaran beberapa fasilitas yang didukung oleh proses ini
adalah:
1. Mengimpor
video klip dari video kamera digital
2. Menyimpan
seluruh koleksi video rumah di komputer PC
3. Mengatur
klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan
4. Menggunakan
efek Fade atau Dissolve antar klip
5. Menangkap
gambar diam dari video klip
6. Memberi
judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalamvidio.
7. Menyimpan
lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita.
8. Membuat katalog
dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah
9. User
friendly
10. Tampilan yang mudah di mengerti
11. Tidak membutuhkan skill khusus
12. Animasi yang di sediakan cukup variatif
13. Tidak membutuhkan spesifikasi & HDD terlalu besar
14. User bisa mengatur kualitas dari editan yg di kerjakan serta batasan ukuranvideo
10. Tampilan yang mudah di mengerti
11. Tidak membutuhkan skill khusus
12. Animasi yang di sediakan cukup variatif
13. Tidak membutuhkan spesifikasi & HDD terlalu besar
14. User bisa mengatur kualitas dari editan yg di kerjakan serta batasan ukuranvideo
Kelemahan Windows Movie Maker
1.
Terkadang sering not responding (entah saat export/import/save).
2.
Terjadi penutup program kerja saat melakukan pengeditan WMM.
Pengertian Format Factory Dan Download
Untuk
posting ku yang pertama kali, saya akan membahas aplikasi jadul yang berjudul Format Factory,
Format
Factory adalah suatu program yang berguna untuk mengubah suatu format file agar
bisa di pakai di semua gadget.atau program multimedia converter Freeware,
program ini juga bisa merobek DVD dan VCD ke format lain, serta menciptakan.
iso gambar.
format Factory mendukung hampir semua Format file yang ada, Berikut Format - Format yang di support Oleh Format Factory.
format Factory mendukung hampir semua Format file yang ada, Berikut Format - Format yang di support Oleh Format Factory.
FORMAT VIDEO
3GP (.3gp) MPEG-1 (.mpg) Matroska(.rar) Flash Video (.flv) SWF (.swf) MPEG-4 bagian 14(.mp4) Audio Video Interleave(.Avi) Windows Media Video (.wmv) Real Media Variable (.rar) VOB (Video Object) (DVD berkas) (.vob). Quicktime File Format (WTFF) (.mov)
3GP (.3gp) MPEG-1 (.mpg) Matroska(.rar) Flash Video (.flv) SWF (.swf) MPEG-4 bagian 14(.mp4) Audio Video Interleave(.Avi) Windows Media Video (.wmv) Real Media Variable (.rar) VOB (Video Object) (DVD berkas) (.vob). Quicktime File Format (WTFF) (.mov)
AUDIO FORMAT
MP3
ogg
Gelombang
Suara (.wav)
Abdaptive
Multy Rate (.amr)
Windows
Media Audio (.wma)
Advanced
Audio Coding (.aac)
GAMBAR FORMAT
.JPG
.PNG
.ICO
.BMP
.GIF
.TIF
.TGA
VIDEO EDITOR
A. Pengertian Editing
Editing dalam bahasa Indonesia adalah
serapan dari Inggris.
Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing.
Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing.
Leo Nardi berpendapat editing film adalah merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat
Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing.
Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing.
Leo Nardi berpendapat editing film adalah merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat
B.
Pengertian Video
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu
gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat
juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi
dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
C. Manfaat
Editing Video
Ada banyak alasan kita melakukan
pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita
inginkan, yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama
adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing. Namun, secara umum, tujuan
editing adalah sebagai berikut:
- Memindahkan klip video yang tak dikehendaki.
- Memilih gambar dan klip yang terbaik.
- Menciptakan arus.
- Menambahkan efek, grafik, musik dll.
- Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar.
- Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman.
D. Contoh
Aplikasi Editing
1. Movie
Maker
2. Light
Works
3. Avidemux
4. Wax
5. Ezvid
6. Video
Spin
E. Grammar
of the edit (Bahasa dalam pengeditan video)
- 1. Motivasi
Pada video atau
film, motivasi dapat diartikan sebagai pendukung atau pengiring atau pun
penjelas dari gambar selanjutnya yang akan ditampilkan disebuah cerita dalam
video. Motivasi dapat berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut,
awan, dll. Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio,
misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya.
Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio.
2.
Informasi
Berbeda dengan
motivasi, informasi didalam video merupakan arti dari sebuah gambar.
Gambar-gambar yang dipilih oleh seorang editor harus memberikan suatu maksud
atau menginformasikan sesuatu.
3.
Komposisi
Komposisi gambar
merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah video. Komposisi gambar yang
bagus dapat dipresentasikan dalam sebuah video. Bagus di sini artinya memenuhi
standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks.
4.
Continuity
Continuity merupakan
suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar
sebelumnya. Sebagai penonton yang menyaksikan suatu film atau video akan sangat
amat memperhatikan satu gambar dengan gambar yang lain berdasarkan jalan
ceritanya, jika terdapat gambar yang tidak sesuai dengan jalan cerita maka akan
sangat jelas terlihat oleh seorang penonton. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan
yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
5.
Tittling
Untuk menambah
informasi dalam sebuah video dibutuhkan juga rangkaian huruf-huruf.
Misalnyasaja : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
6.
Sound
Sound dalam editing
dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut :
- Original Sound
Semua audio/suara
asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual.
- Atmosfer
Semua suara latar/background yang ada
di sekitar subjek/objek.
- Sound Effect
Semua suara yang
dihasilkan/ditambahkan ketika saat editing, bisa dari original sound maupun
atmosfer.
- Music Illustration
Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik
itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi
ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton
F. Jenis
Gerakan Kamera
Panning
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di
tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek
Track out : gerak kamera menjauhi obyek.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek
Track out : gerak kamera menjauhi obyek.
G.
Jenis-Jenis Video
Pada dasarnya terdapat dua jenis
video dalam layer computer, yaitu : analog dan digital video.
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab
itu dijadikan sebagai standar televise
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital.
1. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog
Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM. Di Amerika Serikat, standar NTSC sudah tidak digunakan lagi, digantikan oleh standar Televisi Digital ATSC. Karena standar dan format ini tidak dapat saling menggantikan, maka sangat penting untuk mengetahui di mana proyek multimedia Anda akan digunakan. Kaset Video yang direkam di Amerika Serikat (menggunakan NTSC) tidak an diputar ditelevisi Negara Eropa manapun (yang menggunakan PAL atau SECAM), meskipun metode dan style recording kaset menggunakan “VHS”. Demikian juga tape yang direkam di Eropa dalam format PAL ata SECAM tidak akan diputar di recorder kaset video NTSC. Masing-masingsistem didasrakan pada standar yang berbeda yang mendefinisikan cara informasi diekode ntuk menghaslkan sinyal elekronik, yang pada akhirnya membentuk gambar televise VC mulormast dapat meutar ketiga standar tersebut, namun biasay idak dapat dubbing dari satu standar ke standar yang lain; dubbing antar standar membutuhkan perlengkapan khusus terkemuka.
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini
mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. Gambar tersebut muncul dengan cepat sehingga mata Anda menangap image yang stabil. Gerakan electron sebenarnya membuat dua lintasan ketika ia menggambar satu frame video, pertama meletakkan semua garis berangka ganjil, kemudian semua garis berangka genap. Masing-masing lintasn ini (yang terjadi dalam kecepatan 60 perdetik, atau 60 Hz) melukis sebuah field dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan 30 fps(frame per second ). ( Secara teknis, kecepatan sebenarnya adalah 29.97 Hz.) Proses pembuatan satu frame dari dua field disebut interlacing, sebuah teknik yang membantu mencegah kedipan pada layer televise. Monitor computer menggunakan teknologi scan progresif yang berbeda dan menggambar daris dari seluruh frame dalam satu lintasan, tanpa menggabungkannya dan tanpa kedipan.
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital.
1. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog
Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM. Di Amerika Serikat, standar NTSC sudah tidak digunakan lagi, digantikan oleh standar Televisi Digital ATSC. Karena standar dan format ini tidak dapat saling menggantikan, maka sangat penting untuk mengetahui di mana proyek multimedia Anda akan digunakan. Kaset Video yang direkam di Amerika Serikat (menggunakan NTSC) tidak an diputar ditelevisi Negara Eropa manapun (yang menggunakan PAL atau SECAM), meskipun metode dan style recording kaset menggunakan “VHS”. Demikian juga tape yang direkam di Eropa dalam format PAL ata SECAM tidak akan diputar di recorder kaset video NTSC. Masing-masingsistem didasrakan pada standar yang berbeda yang mendefinisikan cara informasi diekode ntuk menghaslkan sinyal elekronik, yang pada akhirnya membentuk gambar televise VC mulormast dapat meutar ketiga standar tersebut, namun biasay idak dapat dubbing dari satu standar ke standar yang lain; dubbing antar standar membutuhkan perlengkapan khusus terkemuka.
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini
mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat. Gambar tersebut muncul dengan cepat sehingga mata Anda menangap image yang stabil. Gerakan electron sebenarnya membuat dua lintasan ketika ia menggambar satu frame video, pertama meletakkan semua garis berangka ganjil, kemudian semua garis berangka genap. Masing-masing lintasn ini (yang terjadi dalam kecepatan 60 perdetik, atau 60 Hz) melukis sebuah field dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan 30 fps(frame per second ). ( Secara teknis, kecepatan sebenarnya adalah 29.97 Hz.) Proses pembuatan satu frame dari dua field disebut interlacing, sebuah teknik yang membantu mencegah kedipan pada layer televise. Monitor computer menggunakan teknologi scan progresif yang berbeda dan menggambar daris dari seluruh frame dalam satu lintasan, tanpa menggabungkannya dan tanpa kedipan.
b. PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (SECAM, diambil dari bahasa Perancis, Systeme Electronic pour Couleur Avec Memoire atau Sequentiel Couleur Avec Memoire) digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
d. ATSC
High Definition Television (HDTV) dari komisi komunikasi federal pada tahun 1980-an, pertama-tama berubah menjadi Advanced Television, kemudian berakhir menjadi Digital Television (DTV) seperti diumumkan FCC pada 1996. Standar,
yang diubah sedikit demi sedikit dari Digital Televisons Standard ( ATSC Doc. A/53) dan Digital Audio Compression Standard (ATSC Doc. A/52), mengubah televisi amerika dari standar analog ke standar digital dan menyediakan bagi stasiun televisi bandwidth cukup untuk mempresentasikan empat atau lima sinyal Standard Television (STV, menyediakan resolusi NTSC 525 garis dengan aspek rasio 3:4, namun dalam bentuk sinyal digital) atau satu sinyal HDTV (menyediakan garis 1080 garis resolusi dengan layer bioskop dengan aspek rasio 16:9). Hal penting untuk produser multimedia , standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru .
Sampai bulan Mei 2003, 1587 stasiun TV di Amerika Serikat (94 %) telah memiliki Izin atau lisensi konstruksi DTV. Diantara jumlah itu, 1081 stasiun benar-benar menyiarkan sinyal DTV, hamper semuanya men-simulcast sinyal TV mereka. Berdasarkan jadwal terbaru, semua stasiun televise meninggalkan siaran dalam channel analog dan secara penuh adan berpindah ke sinyal digital pada tahun 2006 ini.
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. aspek rasio ini mengizinkan melihat film dalam Cinemascope dan Panavision.terdapat perdebatan antara indusri penyiaran dn indstri ompter apakah akan mengunakan teknologi interlacing atau scan progresif. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Karena format 1920 x 1080 menyediakan lebih banyak piksel dibanding standar 1280 x 720, kecepatan refresh-nya juga akan berbeda. Format dengan interlace resolusi lebih tinggi mengirimkan hanya setengah gambar setiap 1/60 dalam satu detik dank arena interlacing tersebt, dalam image dengan detail ebih ingi terdapat edipacuup besar setiap 30 Hz. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV oleh Advanced Television Systems Committee(ATSC, http://www.atsc.org)
2. Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, klip tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat keras khusus.
Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Perubahan ini terjadi pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Sebagian besar rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel digital dan sinyal satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital.
Arsitektur Video Digital
Arsitektur Video Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv) , dan RealMedia (.rm). Beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video.
Video, seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital terlebih dahulu agar dapat diproses menjadi sebuah multimedia title.
Sebuah sumber video seperti Kamera Video, VCR, TV, atau videodisk, dikoneksikan ke sebuah kartu penangkap video (video capture card ) yang terdapat dalam sebuah computer. Ketika sumber Video tersebut dimainkan, sinyal analog dikirim ke kartu video dan dikonversi menjadi data digital yang kemudian disimpan kedalam harddisk. Dalam waktu yang bersamaan, suara dari sumber video juga didigitalisasi.
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (SECAM, diambil dari bahasa Perancis, Systeme Electronic pour Couleur Avec Memoire atau Sequentiel Couleur Avec Memoire) digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
d. ATSC
High Definition Television (HDTV) dari komisi komunikasi federal pada tahun 1980-an, pertama-tama berubah menjadi Advanced Television, kemudian berakhir menjadi Digital Television (DTV) seperti diumumkan FCC pada 1996. Standar,
yang diubah sedikit demi sedikit dari Digital Televisons Standard ( ATSC Doc. A/53) dan Digital Audio Compression Standard (ATSC Doc. A/52), mengubah televisi amerika dari standar analog ke standar digital dan menyediakan bagi stasiun televisi bandwidth cukup untuk mempresentasikan empat atau lima sinyal Standard Television (STV, menyediakan resolusi NTSC 525 garis dengan aspek rasio 3:4, namun dalam bentuk sinyal digital) atau satu sinyal HDTV (menyediakan garis 1080 garis resolusi dengan layer bioskop dengan aspek rasio 16:9). Hal penting untuk produser multimedia , standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru .
Sampai bulan Mei 2003, 1587 stasiun TV di Amerika Serikat (94 %) telah memiliki Izin atau lisensi konstruksi DTV. Diantara jumlah itu, 1081 stasiun benar-benar menyiarkan sinyal DTV, hamper semuanya men-simulcast sinyal TV mereka. Berdasarkan jadwal terbaru, semua stasiun televise meninggalkan siaran dalam channel analog dan secara penuh adan berpindah ke sinyal digital pada tahun 2006 ini.
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. aspek rasio ini mengizinkan melihat film dalam Cinemascope dan Panavision.terdapat perdebatan antara indusri penyiaran dn indstri ompter apakah akan mengunakan teknologi interlacing atau scan progresif. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Karena format 1920 x 1080 menyediakan lebih banyak piksel dibanding standar 1280 x 720, kecepatan refresh-nya juga akan berbeda. Format dengan interlace resolusi lebih tinggi mengirimkan hanya setengah gambar setiap 1/60 dalam satu detik dank arena interlacing tersebt, dalam image dengan detail ebih ingi terdapat edipacuup besar setiap 30 Hz. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV oleh Advanced Television Systems Committee(ATSC, http://www.atsc.org)
2. Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, klip tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat keras khusus.
Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Perubahan ini terjadi pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Sebagian besar rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel digital dan sinyal satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital.
Arsitektur Video Digital
Arsitektur Video Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv) , dan RealMedia (.rm). Beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video.
Video, seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital terlebih dahulu agar dapat diproses menjadi sebuah multimedia title.
Sebuah sumber video seperti Kamera Video, VCR, TV, atau videodisk, dikoneksikan ke sebuah kartu penangkap video (video capture card ) yang terdapat dalam sebuah computer. Ketika sumber Video tersebut dimainkan, sinyal analog dikirim ke kartu video dan dikonversi menjadi data digital yang kemudian disimpan kedalam harddisk. Dalam waktu yang bersamaan, suara dari sumber video juga didigitalisasi.
1294793606130766 nama atahalilintar
BalasHapus